Jumat, 12 April 2024

PERAN GURU BK TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK

 

Belajar adalah usaha yang dilakukan secara sadar untuk merubah sikap dan tingkah laku individu. Dalam upaya mencapai perubahan tingkah laku dibutuhkan motivasi. Dalam kegiatan belajar, motivasi merupakan keseluruhan daya penggerak di dalam diri yang menimbulkan kegiatan belajar yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar. Motivasi merupakan salah satu faktor yang mendorong siswa untuk mau belajar. Motivasi belajar dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu motivasi instrinsik (keadaan keadaan yang berasal dari dalam diri siswa sendiri yang dapat mendorongnya melakukan tindakan belajar) dan motivasi ekstrinsik (keadaan yang datang dari luar individu siswa yang mendorongnya untuk melakukan kegiatan belajar). Motivasi belajar adalah merupakan faktor psikis yang bersifat non intelektual. Seseorang yang mempunyai intelegensi yang cukup tinggi, bisa gagal karena kurang adanya motivasi dalam belajarnya.Ada tidaknya motivasi belajar sangat mempengaruhi keberhasilan belajar siswa. Keberhasilan belajar akan tercapai apabila pada diri adanya kemauan dan dorongan untuk belajar.

Proses belajar mengajar adalah interaksi positif antara guru dan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Keberhasilan belajar mengajar sangat ditentukan oleh pencapaian tujuan pembelajaran. Pembelajaran merupakan kegiatan utama dalam proses pendidikan di sekolah dan keberhasilan pendidikan tergantung pada efektivitas pembelajaran. Pembelajaran dapat diartikan sebagai perubahan perilaku yang disebabkan oleh pengalaman dan melibatkan keterampilan kognitif dan sikap dalam mencapai tujuan pendidikan. Pembelajaran efektif terjadi ketika interaksi antara guru dan siswa aktif dan tujuan yang diharapkan tercapai dalam waktu yang telah ditentukan.

Berkaitan dengan mencapai sasaran pembelajaran dan pendidikan, meningkatkan motivasi belajar siswa merupakan tugas penting bagi semua guru, termasuk guru bimbingan dan konseling. Pembelajaran akan berjalan efektif ketika siswa memiliki motivasi untuk belajar. Guru harus berusaha sebaik mungkin agar siswa termotivasi untuk belajar. Maka dari itu, motivasi belajar menjadi kunci penting dalam mencapai sasaran pembelajaran. Motivasi belajar harus muncul dalam diri siswa sehingga mereka termotivasi untuk belajar.

 

PENDIDIKAN BERKARAKTER GURU BK

Guru BK dapat menghabiskan waktu dengan siswa baik secara pribadi maupun dalam kelompok, serta mendengarkan kecemasan dan kekhawatiran mereka dalam hal akademis terutama. Sebagai mediator yang terlatih, guru BK mendukung siswa saat mereka belajar mengekspresikan diri secara efektif kepada orang tua, guru maupun teman. Guru BK terkadang mewakili siswa dalam pertemuan dengan staf dan orang tua lain, seperti pertemuan pendidikan khusus atau dengar pendapat. Mereka juga dapat berfungsi sebagai sumber penting bagi siswa di saat krisis atau konflik, memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengungkapkan keprihatinan mereka dan merasa didengarkan.

Guru BK biasanya berfungsi sebagai titik kontak penting di sekolah/Madrasah untuk orang tua sebagai sumber dari banyak pertanyaan yang berasal dari anak-anak mereka. Orang tua dapat menghubungi guru BK untuk membahas kemajuan akademis, masalah sosial, atau hambatan yang bersifat emosional anak mereka. Guru BK juga dapat membantu orang tua terhubung dengan staf sekolah yang sesuai atau mengakses sumber daya yang dibutuhkan dan dapat membantu menengahi perselisihan antara keluarga, guru, atau staf sekolah/madrasah lainnya. Mereka juga dapat memberikan dukungan dan informasi kepada orang tua yang mengadvokasi kebutuhan akademis atau pribadi anak mereka.

Bimbingan dan konseling bisa sangat bermanfaat karena berbagai alasan. Pertama, seperti segala bentuk konseling, ini dapat membantu orang merasa didengarkan, dalam ruang aman tanpa penilaian.

Konselor Bimbingan memiliki keterampilan profesional dan alat intervensionis yang memungkinkan mereka membangun gambaran menyeluruh tentang klien dan kebutuhan mereka. Melalui proses berbicara, konselor bimbingan awalnya bertujuan untuk memahami dan mendengarkan kebutuhan klien (siswa) dengan memanfaatkan keterampilan konseling profesional. Manfaat terbesar dari konselor sekolah adalah mereka mempersiapkan siswa untuk tantangan akademis, karir dan sosial dengan menghubungkan agenda pendidikan dengan kesuksesan mereka di masa depan. Mereka membuat siswa menjadi pelajar termotivasi dan memfasilitasi eksplorasi karir mereka. Konselor juga mendorong siswa untuk berbicara dengan orang tua atau wali mereka tentang hal-hal yang mereka khawatirkan. Ketika siswa merasa tidak nyaman membicarakan masalah emosional atau sosial di rumah, konselor sekolah mungkin mengadakan sesi konseling individu dengan mereka. Jika ada masalah yang terjadi dengan sekelompok siswa, sesi konseling kelompok mungkin diperlukan. Kadang-kadang konselor menyertakan orang tua dalam sesi ini untuk masalah yang lebih besar guna menentukan apakah konseling atau dukungan dari luar diperlukan.

Ada sejumlah alasan berbeda mengapa orang mengikuti sesi bimbingan konseling. Mereka dapat dihadapkan pada pemutusan hubungan kerja, pengangguran, pilihan perguruan tinggi, pilihan karir, dan mungkin membutuhkan dukungan saat mereka menavigasi jalan mereka melalui salah satu bidang yang disebutkan. Faktanya salah satu tujuan utama dari seorang konselor bimbingan adalah untuk membantu klien memahami diri mereka sendiri sehingga mereka dapat membantu mereka menemukan kehidupan yang memuaskan dalam hubungannya dengan pendidikan dan karir masa depan mereka. Ada lebih banyak opsi tetapi ada juga masalah yang lebih terkait. Masyarakat dan strukturnya terus berubah dengan cepat dan jumlah informasi baru yang diharapkan dapat diuraikan dan diserap oleh orang-orang tampaknya tumbuh dengan cepat.