Persahabatan adalah hubungan timbal balik antara 2 orang atau lebih yang di dasari atas asas sukarela untuk berbagai kepentingan tertentu dengan intensitas hubungan yang sangat erat.
A. Bagaimana sebuah hubungan di katakan sebagai “Persahabatan” ? Sebuah hubungan dikatakan persahabatan jika memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Saling menyayangi dan berbagi dalam banyak hal
- Saling setia, jujur dan kerjasama yang baik
- Saling berkomunikasi secara intensif
- Saling menjaga rahasia saling percaya dan mengedepankan kejujuran
- Saling membantu terutama saat salah satu mendapatkan kesulitan
- Saling menjaga persamaan hak dan kewajiban
- Saling menghargai adanya perbedaan, baik perbedaan hobi, visi dan status sosial
B. Membina
persahabatan agar awet dan lebih bermanfaat.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membina persahabatan agar awet dan lebih bermanfaat, diantaranya :
- Menghormati dan Menghargai, Kalau kita ingin bersahabat dengan seseorang, jangan pernah kita melihat latar belakang orang tersebut. Jangan pernah kita melihat dia dari golongan mana, suku mana, agama apa, dll. Jadi siapapun dia dan apapun latar belakangnya kita harus menghormati dan menghargainya
2. Saling Menjaga Rahasia, Sahabat
adalah merupakan tempat kita berbagi dan berkeluh kesah. Tak jarang rahasia pribadi
mereka, mereka mau menceritakan sama kita. Untuk itu supaya persahabatan tetap
terjaga, kita harus menjaga rahasia itu dan jangan kita sia-siakan kepercayaan
sahabat itu yang sudah di berikan kepada kita.
3. Jangan Bermuka Dua, Manusia di dunia
ini tak ada seorangpun yang sempurna. Begitu juga dengan sahabat, tak pernah
lepas dari yang namanya kesalahan, lupa dan khilaf. Jadi kalau suatu saat nanti
sahabat kita melakukan kesalahan baik yang di sengaja maupun tidak, jangan
pernah kita membicarakan dia di belakangnya. Apapun dia masalah itu harus di
selesaikan dengan baik-baik.
4. Jadilah pendengar
yang baik buat teman-temanmu, Jangan pernah sekalipun Anda bersikap menggurui.
Memberi nasihat boleh-boleh aja, tapi jangan melakukannya dengan cepat.
Pelahan-lahan namun pastikan temanmu itu mendengarkannya.
5. Setiap orang
memiliki pribadi yang unik dan khas, Cobalah mengerti bagaimana karakter
temanmu. Hormatilah pendapatnya. Walau kadang kalian bisa saling berbeda
pendapat dan keyakinan, namun pasti ada jalan tengah yang bisa ditempuh asal
jangan tergesa-gesa memutuskannya.
6. Peliharalah
kepercayaan yang telah diberikan oleh teman dekat Anda itu., Kalau yang ini
nyambung tuh sama yang sebelumnya, yaitu Saling Menjaga rahasia. Jangan pernah
sekali-kali Anda mengobral rahasia teman Anda pada orang lain. Saling jaga
rahasia, anggap saja antara kalian ada sebuah permainan yang hanya bisa
dimainkan oleh Anda dan teman Anda.
7. Berilah dukungan
dan pujilah teman Anda, kesampingkan kesalahannya dan kelemahannya. Memberi
dukungan kepada sahabat dalam keadaan apapun itulah yang terbaik. Apalagi saat
teman/sahabat kita mengalami suatu masalah yang membuat ia terpuruk, maka kta
sebagai sahabatnya harus bisa menghiburnya dan membuat ia ceria kembali.
Dukungan dari orang-orang yang berarti bisa menjadi sebuah kekuatan untuknya.
8. Jangan pernah
merasa iri kepada temanmu. Kebahagiaannya adalah bahagia milik Anda juga. Ikut
berbahagiaan atas keberhasilan teman Anda. Iri itu hanya membawa Anda pada
keburukan. Buang jauh-jauh perasaan iri. Kita patut ikut Berbahagia apabila
teman/sahabat kita mendapatkan suatu kebahagiaan atau keberhasilan.
9. Dekat bukan berarti
harus tergantung satu sama lain. Berikan pertolongan secukupnya. Jagalah
‘jarak’ yang wajar. Mundurlah sedikit bila kita merasa pertemanan sudah
terlampau dekat. Sebaliknya, mendekatlah kala kita merasa pertemanan sudah
semakin renggang.
10. Sisihkan waktu untuk melakukan kegiatan refresing
bersama. Kembangkan sikap toleransi, fleksibelitas, asertive, empati dan
belajar saling memahami. Kegitan keluar/liburan dan hang out bareng bisa
mendekatkan satu sama lain. Sering-seringlah jalan bareng teman.
11. Jangan pernah ragu untuk minta maaf pada temanmu saat Anda
melakukan sebuah kesalahan padanya. Setelah itu berusahalah perbaiki kesalahan
Anda. Begitu pula sebaliknya, berikan maaf dan lupakan kesalahannya jika ia
bersalah.
12. Harus Peduli. Sebagai yang sahabat yang baik, kita harus peduli kepada sahabat kita. Jadi jangan sewaktu kita membutuhkan pertolongan dia ada untuk kita, sementara disaat dia butuh pertolongan kita justru tak mau peduli dan tak mau tau.
C. Sikap Terbaik dalam Membangun Tali Persahabatan
Ada delapan sikap terbaik dalam
membangun tali persahabatan :
1. Jadilah diri yang rendah hati. Seorang yang memiliki sikap rendah hati akan
lebih mampu dalam membangun tali persahabatan. Lawan utama dari sikap ini
adalah kesombongan. Manakala kita lebih banyak sombongnya daripada rendah
hatinya maka akan makin sedikit orang yang tetap mau berteman dengan
kita.
Sikap rendah hati tidak muncul tiba tiba, ada banyak faktor yang menjadi
latar belakang mengapa orang yang sombong tiba tiba bisa berubah menjadi rendah
hati.Salah satu faktor yang memberi pengaruh besar itu berasal dari dalam
sendiri, yaitu keinginan untuk menjadi manusia yang lebih baik dan lebih
berguna dar sebelumnya.
2.
Jadilah pendengar yang baik.
Tampaknya begitu mudah ketika kita diminta untuk menjadi pendengar, namun hanya
ada sedikit orang yang mampu menjalankan hal ini. Seorang yang biasa dan telah
terlatih untuk mendengarkan orang lain maka ia akan lebih mudah diterima orang
lain dimanapun berada. Dengarkan baik baik ketika sahabat kita sedang
bercerita, fokuskan perhatian terhadap apa yang sedang diceritakan, jangan
sampai sahabat kita merasa dibiarkan karena kita asyik main game atau begitu
asyik menonton televisi.
3. Berikan pujian yang tulus kepada
sahabat. Mungkin ada sebagian pembaca yang belum pernah memberikan pujian
kepada temannya sendiri meski jalinan persahabatan yang ada telah terjalin
selama puluhan tahun ? Kita tak boleh terlambat untuk memberikan pujian, kita
hendaknya percaya bahwa pujian akan memberi semangat dan energi baru untuk
sahabat sahabat yang ada dalam hidup ini.Kita mesti yakin bahwa seburuk apapun
ke lakuan dari sahabat kita maka mereka pasti punya sisi keunggulan yang pantas
diganjar dengan pujian. Sanjuangan yang bernilai positif itu ibarat angin dalam
roda mobil, atau udara yang membuat balon terbang ke tempat yang lebih tinggi.
Asal pujiannya tak terlalu sering dan tidak over maka jalinan persahabatan akan
makin langgeng dimasa masa berikutnya.
4. Mengalah demi kebaikan sahabat.
Sungguh teramat beruntung ketika kita memiliki sahabat sahabat yang lebih
banyak mengalah dan lebih mengutamakan kepentingan kita. Mereka inilah yang
jiwanya bersih, hatinya tulus dan mampu menghargai arti persahabatan lebih
tinggi dari umumnya orang. Mereka menjadikan kita sahabat bukan karena harta
atau apa, namun mereka membangun persahabatan dengan tujuan untuk memberi
kebaikan kepada sesama. Dari sekian banyak jumlah teman yang kita miliki
maka hanya ada sedikit sahabat yang mempunyai sikap lebih banyak
mengalah.Tentunya kita bisa belajar lebih banyak dan meneladani sikap yang
begitu mulia ini, karena sikap mengalah pada jangka panjangnya akan membuat
kita makin kuat.
5. Berani menegur kita dengan sikap
yang tegas tetapi santun. Sahabat yang baik bukanlah orang yang selalu setuju
dengan semua tindakan yang kita ambil. Menegur sahabat tak selamanya mudah,
perlu cara dan waktu yang tepat pula. Kita mungkin pernah mengalami hal
yang tak enak saat menegur sahabat yang melakukan kesalahan, karena mereka
malah jadi membenci dan menjauh dari kita. Kita dianggap telah mencampuri
urusannya dan sok peduli dengan masalahnya. Selama niat kita tulus dan kita
yakin bahwa teguran itu demi kebaikan sahabat kita maka jangan pernah ragu
untuk mengingatkan sahabat yang kita cintai.
6. Setia dan tanggung jawab. Inilah
sikap yang sangat dibutuhkan sahabat sahabat kita, mereka sangat membenci yang
namanya pengkhianatan baik itu dilakukan secara terang terangan ataupun melalui
cara cara keji yang tak mereka ketahui sepanjang hidupnya. Jangan pernah
mengorbankan sahabat sendiri hanya karena kita ingin kepentingan pribadi segera
terwujud. Sahabat yang telah bertahun tahun dengan kita dan telah bersama
dalam kita dalam suka atau duka itu jauh lebih penting dari segalanya.
Kebeningan dan kesetiaan yang telah sahabat berikan kepada kita tak akan pernah
bisa dibeli, tak ada orang yang sanggup membeli kedamaian pikiran saat kita
bersahabat dengan orang lain. Sebagian dari kita ada yang mengorbankan
sahabat hanya demi tujuan uang dan kekayaan, padahal para ahli telah menemukan
satu bukti andai seluruh harta dan uang di dunia ini diubah menjadi emas maka
hanya akan menjadi beberapa kubik saja, namun seluruh emas yang telah disatukan
ini tak akan mampu menggantikan kelembutan dan kesetiaan para sahabat kita yang
mengagumkan.
7. Rutinkan untuk mendoakan sahabat kita. Apapun agama yang kita anut maka jangan pernah lupa untuk mendoakan mereka, kebiasaan ini akan membuat kita makin dekat dengan Tuhan dan kita akan memahami bahwa mereka ada dalam hidup kita tentu bukan tanpa sebab. Harus kita akui bahwa kita berhutang besar atas kebaikan para sahabat, kita tak mungkin melupakan mereka, sejelek apapun perilaku sahabat maka jangan pernah bosan untuk memberi harapan lewat doa doa suci saat kita menyatukan hati kepada Tuhan. Doa kebaikan akan kembali kepada diri kita dan mendoakan kejahatan atau kecelakaan untuk sahabat maka itu pun akan kembali pada diri kita. Wahai sahabat...boleh saja kau melupakanku, tetapi jangan pernah bosan untuk mengingatku dalam tiap sembah sujudmu. Karena itulah yang aku inginkan, aku ingin kelak engkau tahu bahwa tali persahabatan diantara kita bukan karena apa, tetapi karena kita ingin mendapat kebaikan dalam hidup baik kini, esok ataupun selamanya.
D. Hal-hal yang merusak Persahabatan
- Sudah tidak ada kejujuran, rasa saling percaya dan rasa saling menjaga rahasia
- Adanya persaingan yang tidak sehat dan kecemburuan
- Mulai mementingkan kepentingan dan keuntungan pribadi
- Tidak adanya keadilan, keseimbangan , kebersamaan dan rasa saling memiliki lagi.
0 comments:
Posting Komentar