B. Macam - macam Potensi Diri
Setelah kita mengetahui definisi dari Potensi
diri diatas, Kita akan membahas Macam-macam Potensi diri pada Manusia. Manusia
memiliki potensi diri yang dapat dibedakan menjadi 5 macam, yaitu:
1.
Potensi Fisik ( Phychomotoric
)
Potensi
diri ini dapat diberdayakan sesuai fungsinya untuk saling membagi kepentingan
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Contohnya hidung untuk mencium bau, tangan
untuk menulis, kaki untuk berjalan, telinga untuk mendengar, dan mata untuk
melihat.
2. Potensi Mental Intelektual (Intellectual Quotient)
Potensi
diri ini adalah potensi kecerdasan yang terdapat di otak manusia (terutama otak
bagian kiri). Fungsi dari potensi ini yaitu untuk merencanakan sesuatu,
menghitung dan menganalisis.
3. Potensi Sosial Emosional (Emotional Quotient)
Potensi
diri ini sama dengan potensi mental intelektual, tetapi potensi ini terdapat di
otak manusia bagian kanan. Fungsinya yaitu untuk bertanggung jawab,
mengendalikan amarah, motivasi, dan kesadaran diri.
4. Potensi Mental Spiritual (Spiritual Quotient)
Potensi
ini merupakan potensi kecerdasan yang berasal dari dalam diri manusia yang
berhubungan dengan kesadaran jiwa, bukan hanya untuk mengetahui norma, tapi
untuk menemukan norma.
5. Potensi Daya Juang (Adversity Quetient)
Sama
seperti potensi mental spiritual, potensi daya juang juga berasal dari dalam
diri manusia dan berhubungan dengan keuletan, ketangguhan, dan daya juang yang
tinggi.
C. Mengenali dan Menggali Potensi Diri
Pada dasarnya setiap manusia memiliki kekuatan dan
potensi masing-masing. Tapi sampai saat ini masih banyak yang belum menyadari
potensi di dalam dirinya sendiri. Padahal potensi setiap orang sangat menunjang
kesuksesan hidupnya jika diasah dengan baik. Berikut tips mengenali potensi
diri :
1. Kenali
diri sendiri
Coba buat daftar pertanyaan, seperti: apa yang
membuat Anda bahagia; apa yang Anda inginkan dalam hidup ini; apa kelebihan dan
kekuatan Anda; dan apa saja kelemahan Anda. Kemudian jawablah pertanyaan ini
secara jujur dan objektif. Mintalah bantuan keluarga atau sahabat untuk menilai
kelemahan dan kekuatan Anda.
2. Tentukan
tujuan hidup
Tentukan tujuan hidup Anda baik itu tujuan
jangka waktu pendek
maupun jangka panjang secara realistis. Realistis
maksudnya yang sesuai dengan kemampuan dan kompetensi Anda. Menentukan tujuan
yang jauh boleh aja asal diikuti oleh semangat untuk mencapainya.
3. Kenali
motivasi hidup
Setiap manusia memiliki motivasi tersendiri
untuk mencapai tujuan hidupnya. Coba kenali apa motivasi hidup Anda, apa yang
bisa melecut semangat Anda untuk menghasilkan karya terbaik, dan sebagainya.
Sehingga Anda memiliki kekuatan dan dukungan moril dari dalam diri.
4. Hilangkan
negative thinking
Buanglah pikiran-pikiran negatif yang bisa
menghambat langkah Anda mencapai tujuan. Setiap kali Anda menghadapi hambatan,
jangan menyalahkan orang lain. Lebih baik coba evaluasi kembali langkah Anda
mungkin ada sesuatu yang perlu diperbaiki. Kemudian melangkahlah kembali jika
Anda telah menemukan jalan yang mantap.
5. Jangan
mengadili diri sendiri
Jika terjadi sesuatu yang tidak
diinginkan dalam mencapai tujuan Anda, jangan menyesali dan mengadili diri
sendiri berlarut-larut. Hal ini hanya akan membuang waktu dan energi. Bangkit
dan tataplah masa depan. Jadikan kegagalan sebagai pengalaman dan bahan
pelajaran untuk maju.
D. Menggali
Potensi Diri
Faktor-faktor apa
saja yang membuat potensi diri Anda bisa tergali?
1. Percaya
diri. Kurangnya percaya
diri bisa menghilangkan kesempatan Anda untuk menggali potensi diri Anda, akan
tetapi tidak menghilangkan potensi.
2. Hobi
dan minat. Jika Anda
mengerjakan sesuatu yang Anda sukai bahkan sebagai hobi atau minat pasti akan menghasilkan sesuatu yang memuaskan (seharusnya). Jadi cobalah gali potensi
yang sejalan dengan minat Anda, akan tetapi jangan lupakan yang bukan minat Anda.
3. Pergaulan. Misal jika Anda punya pergaulan yang baik dengan orang yang pintar maka Anda akan jadi pintar.